Humas DFQ – Pesantren Dar Faqih Qur’ani Keude Birem Kabupaten Aceh Timur, adakan kegiatan Safari Dakwah. Acara tersebut berlokasi di Masjid HJ Nurhafifah Pondok Pesantren Dar Faqih Qur’ani. Sabtu Malam (20/11).
Acara yang bertemakan “Ahlus sunnah Wal Jama’ah Kelompok yang selamat di Akhir Zaman” tersebut dihadiri langsung oleh KH. Muhammad Idrus Ramli sebagai pemateri tunggal.
Mudir Pesantren Abu Dr. H. Awwaluz Zikri, Lc,. MA Dalam sambutannya mengatakan bahwa pesantren Dar Faqih Qur’ani berasaskan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dari sejak awal berdirinya.
“Puji Syukur kepada Allah SWT, Pesantren Dar Faqih Qur’ani kembali dikunjungi oleh ulama. Kali ini KH Muhammad Idrus Ramli, Singa Dan Pendekar Aswaja, datang memberikan Tausyiah dan panduan tentang hakikat Aswaja sebagai kelompok yang selamat di akhir zaman, pesantren Dar Faqih Qur’ani Adalah pesantren yang berasaskan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dari sejak awal berdirinya” Demikian dikatakan Abu Doktor.
Abu Juga menambahkan dalam sambutannya “Penuh harapan agar santri dan para wali santri serta jamaah yang datang mendapatkan patron yang jelas tentang hakikat Aswaja di tengah zaman yang penuh dengan fitnah dan isu”
Acara yang dihadiri oleh ratusan santri, wali santri, asatidz dan simpatisan tersebut sukses dilaksanakan, hal itu dibuktikan oleh besarnya antusias para peserta yang hadir peserta menyimak dengan seksama segenap ulasan yang disampaikan beliau berkenaan dengan akidah, khususnya strategi Ahlusunnah Wal Jama’ah dalam strategi propaganda kelompok salafi.
Secara lebih terperinci beliau menjelaskan tentang konsep-konsep sifat 20 yang merupakan konsep aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah. KH Muhammad Idrus Ramli mengatakan bahwa aqidah yang telah kita pelajari itu sudah benar namun harus diperkuat lagi.
Kiai yang berjuluk Singa Aswaja itu memperingatkan kepada para santri bahwa pada saat ini adalah kesempatan terbesar untuk belajar aqidah. “Mumpung masih ada kesempatan, pelajarilah aqidah sekaligus dengan dalil-dalilnya”, tambahnya. (Humas DFQ)
Beri Komentar